AL4Y

Posted by Leila Husna On Jumat, 01 April 2011 0 komentar

Al4y. Sering diucapin tapi sampe sekarang aku nggak tau definisi pasti alay itu apa. Soalnya semakin lama definisi alay semakin luas bahkan sampe ke hal-hal yang menurutku postif pun bisa-bisanya ada yang nyebut itu alay. Misalnya nih ya, pas itu kita diwajibin nyampul buku dengan sampul sama. Nah karena sampulnya lebih gedhe daripada bukuku jadi sampulnya sisa sedikit. Nah karena nggak ada gunting jadi sisa sampulnya aku lipat-lipat bentuk motif vertikal. Dan tiba-tiba ada yang bilang "alay!" -_____- aku nggak tau dimana sisi alay-nya dan aku nggak tau atas dasar apa dia menyebut cara menyampulku itu alay. Toh menurutku itu biasa aja, biasa banget malah zzz. Apa salahnya memanfaatkan sisa sampul sebagai hiasan cover buku??

Pernah juga, pas di sekolah aku dan teman sebangkuku mainan malam, lomba membuat berbagai macam bentuk, entah itu bentuk makanan, mobil, bunga, atau huruf. Dan tiba-tiba ada yang nyaut kalo yang aku lakuin itu alay. Plis, sekali lagi yang tersirat dalam kepalaku : atas dasar apa dia bilang mainan malam itu alay?? Apa salahnya membentuk malam menjadi macam-macam bentuk??

Ada juga yang lebih aneh. Pembatas buku yang aku buat sendiri dari kertas buffalo pun ada yang menyebutnya alay. Plis, itu bentuknya cuma persegi panjang, biasa banget, alay dari mananya?? -____- Apa salahnya jadi orang kreatif (kere tapi aktif) ??

Kesimpulan :
1. Kalo nggak tau alay itu apa mending nggak usah deh sok-sokan ngatain orang lain alay
2. Kata alay lama-kelamaan membatasi kreativitas manusia
3. Kalo ternyata emang yang aku lakuin di atas itu termasuk kategori alay, ya udah deh satu kalimat buat kalian "yo sori yen aku alay, kan manusia nggak ada yang sempurna"

NB : Aku nggak bermaksud nyinggung siapapun, cuma pengen curcol doang.

0 komentar:

Posting Komentar